Selasa, 06 Mei 2008

Mayang, Masih Diharamkan Masuk Cendana

Bagi Keluarga Cendana, bisa dibilang sosok pelantun tembang Harus Malam Ini, Mayangsari layaknya momok, yang sampai kapan pun tidak mungkin diterima keluarga besar mendiang Soeharto sebagai mantan orang nomor satu negeri ini. Dan sangat wajar kalau dalam tiap acara yang diselenggarakan Cendana, Mayang dianggap angin lalu. Tak peduli ia sudah berhasil mencuri hati Bambang Trihatmodjo yang saat itu masih menjadi suami resmi dari Halimah.


Seperti hari minggu kemarin saat Keluarga Cendana melangsungkan peringatan 100 hari wafatnya mantan Presiden Soeharto, Mayang pun tak kelihatan batang hidungnya. Cendana agaknya tak mau kecolongan untuk kedua kali seperti saat hari wafatnya Soeharto, Mayangsari hadir bersama Bambang dan anaknya, Khirani.

Seolah tak mau tahu, Keluarga Cendana pun memilih diam saat ditanya masalah konflik segitiga antara Bambang, Halimah dan Mayangsari.

"Aku ngga mau ngomong masalah itu, pamali, ini kan di masjid, jadi tidak tepat rasanya," ucap Titik selaku anak mendiang Soeharto saat peringatan 100 hari wafatnya Soeharto di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (04/05).

Halimah dan Ari Sigit pun berucap senada, "Kalau bertanya tentang peringatan ini akan saya jawab sepenuhnya, tapi kalau soal itu (Mayang) menurut saya bukan pada tempatnya," ujarnya.

Dan tak dapat dipungkiri hubungan antara Halimah dan Bambang pun tak semanis dulu. Hal itu bisa dilihat dari sikap keduanya yang saling kikuk saat bertemu muka meski dalam acara keluarga.

Tidak ada komentar: